Minggu, 21 Februari 2010

NOVEL (SANG VOKALIS) ( I )menghilangnya sang vokalis

Stadion Matoangin tumpah ruah, karena kedatangan artis ibukota yang lagi jadi idola masyarakat Indonesia saat ini. Mereka mengadakan pertunjukkan di stadion terbesar dipulau Sulawesi tepatnya di Sulawesi selatan. Lampu sorot berkekuatan ribuan kilovolt menyala. Pertunjukkan malam ini adalah pertunjukkan terakhir dari rangkaian promotour di lima kota besar di Indonesia. Pertunjukkan mamlam ini tidak kalah dengan penampilan dari artis artis mancanegara yang datang ke Indonesia bahkan ini lebih gila lagi karena semua lapisan masyarakat bisa ikut menikmati acara ini dengan harga yang sangat terjangkau. Suara hingar bingar dari berbagai penjuru seakan tak henti hentinya. tepuk tangan seakan tak terputus. Saat alunan nada yang dilantunkan sang Vokalis diikuti oleh hampir semua yang hadir. tidak saja yang hadir langsung di lapangan Matoangin, tapi juga yang mendengar dari radio radio yang mengudara secara langsung seluruh Indonesia.
Sorot matanya memancarkan cahaya, peluh dan berkeringat tenggelam dalam riuh rendahnya suara tepuk tangan. Teriakan teriakan penonton membuatnya begitu larut dalam emosi. Ini berbeda dari penampilan sebelumnya. Dallas begitu menikmati penampilannya malam ini, ini akan menjadi sangat luar biasa karena besok akan berbeda sama sekali. Penampilan THE VOLTAGE sangat spektakuler. Sebagai band yang paling populer di Indonesia, Tak seorangpun yang memungkiri jika mereka menjadi sebuah band yang fenomenal tidak saja dari penampilannya yang begitu aktraktif segi penjualanpun melebihi eksepti mereka sendiri. Talenta talenta muda yang tergabung dalam sebuah band yang tergabung dalam THE VOLTAGE. lagu lagu yang mereka bawakan sanggup menyihir siapapun yang mendengarkannya. Apapun yang mereka sentuh dan mereka kenakan langsung menjadi panutan dan dikalangan para remaja dan anak anak. Apalagi dari sang Vokalis sangat dikagumi tidak saja oleh kaum hawa tapi juga kaum adam mengidolakannya. Teriakan teriakan masih menggema di stadion terbesar dimakasar itu membuat jantung mereka terpompa begitu luar biasa, perasaan bangga.
"luar biasa...." tiba tiba Irwan sang bas dari label FUNTASTIK muncul dibalik panggung lalu memeluk satu persatu THE VOLTAGE. Tepuk tangan masih saja terdengar lalu sekarang terdengar suara suara yang menyerukan mereka untuk bermain lagi.
"lagi.... lagi..." teriakan fans mereka yang menamakan diri VOLTAGERS. mereka sebenarnya sangat kelalehan setelah melakukan atraksi selama dua jam nonstop. mereka saling berpandangan.
"oke, kita main lagi..." Dallas langsung mengambil inisiatif
"kita tak boleh mengecewakan mereka, kita sampai sejauh ini karena mereka" kemudian dia lari ketengah tengah panggung. Teriakan makin membahana terdengar suit suitan saling bersahutan.
"oke..." sahut yang lainnya lalu mereka mengambil posisi yang sempat mereka tinggalkan sebelumnya. Lampu yang sempat dipadamkan akhirnya dinyalakan kembali.
Dallas menyanyikan dua lagu, yang pertama lagu dari hits THE VOLTAGE di album yang pertama kemudian disusul lagu yang belum sempat mereka rekam, namun mereka telah berlatih sebelumnya. Semuanya terdiam mendengarkan lantunan suara Dallas yang begitu kuat dan berkarakter, semuanya larut dalam alunan syair syair yang dinyanyikan. Tak sedikit yang meneteskan air mata begitu mendengarnya. ini sangat berbeda dengan lagu lagu yang biasa mereka bawakan sebelumnya. lagu yang bercerita tentang kisah sang Vokalis yang baru saja dialami beberapa waktu lalu dan dituangkan menjadi sebuah lagu yang begitu mengiris hati siapapun juga. lagu cinta yang melankolis tapi tidak menggambarkan kerapuhan namun tetap saja membuat para penonton menitikkan air mata karena mereka tahu sang Vokalis lagi berkabung karena ditinggal oleh kekasih hatinya yang meninggal akibat kecelakaan.
"ini persembahan spesial buat kekasih hatiku yang sedang tenang diatas sana" Dallas menunjuk keatas sebelum dia menyanyikan lagu "Bidadari surga" dan terjadilah hal melankolis diantara penonton. setelah itu mengalunlah lagu yang sanggup menyihir para pendengarnya. mereka seakan berada dibawah sadar dan mengalirlah airmata pada sebagian penontonnya malam itu. Suara yang begitu menyayat kalbu seakan mengetuk ngetuk bilik hati mereka yang terdalam. Suasana yang tadinya hinggar bingar kini berada dalam suasana yang begitu tenang dan terasa sekali begitu dalamnya perasaan sang penyanyinya. Setelah lagu berakhirpun mereka masih terpaku seakan ada kekuatan yang menyihir mereka. mereka buabar dan membawa kepuasan sekaligus ada doa terselip diantara mereka agar sang idola tegar dalam meniti hidup dan karir yang dibangun selama ini.

=======oOo=======
Setelah selesai pertunjukan yang begitu menguras emosi dan tenaga mereka lalu kembali ke hotel. masih saja ada beberapa penggemar mereka yang tidak puas dengan sekedar menonton, mereka mengejar anak anak THE VOLTAGE hanya sekedar salaman dan minta tanda tangan. Ada ada saja tingkah laku dari VOLTAGERS bahkan ada yang nekat mintya untuk dicium sang Vokalis. Dallas berusaha melayani sebaik mungkin keinginan penggemarnya karna dia sadar THE VOLTAGE berada diposisi seperti sekarang ini atas jasa para penggemarnya juga, tanpa mereka THE VOLTAGE bukanlah apa apa. Disaat situasi seperi itu petugas hotel mengambil tindakan yang sigap. Mereka memberikan pengertian kepada para penggemar mereka THE VOLTAGE perlu istrahat. walaupun awalnya agak sulit akhirnya mereka memaklumi juga.
"akhirnya kita bebas juga..." ucap Dika sang gitaris lalu menghempaskan tubuhnya diatas tempat tidur hotel.
"Iya... baru sekarang terasa capek setelah manggung lebih dari dua jam nonstop" timpal Dallas yang jadi teman satu kamarnya. Tiap mereka malakukan pertunjukan kedaerah daerah mereka pasti satu kamar, disamping mereka lebih bertemu dalam sifat juga atas pertimbangan jika sewaktu waktu muncul ide untuk lagu lagu mereka yang akan datang langsung bisa dikompromi antara mereka berdua, bukan berarti Sony dan Frans tak sehati namun pertimbangan tekhnis lebih mereka utamakan. Sony selalu sekamar dengan Frans
"good night..." Ucap Dika langsung meraih guling, tak lama kemudian terdengar suara ngorok halus dari mulutnya. Dallas maklum jika dika kecapekan akan mengeluarkan suara dengkur seperti itu. semakin capek semakin kuat suaranya. Diantara mereka berempat Dika yang selalau menjadi teman berbagi cerita dan pengalaman yang baik. Dallas memperhatikan Dika yang sedang merenda mimpi mimpinya, dia tersenyum lalu duduk dipinggir tempat tidur. ada perasaan bahagia melihat sahabatnya bisa tidur setenang itu. sementara dia sendiri sedang sibuk memikirkan langkah selanjutnya, karena ini akan membuat teman temanya kalang kabut jika mengetahui apa yang akan dia lakukan nanti.
"tidurlah sahabatku, semoga hari yang akan datang bisa lebih memahami apa yang akan aku ambil..." katanya seakan berbicara dengan dirinya sendiri. Dallas bangkit dan memasukan pakaian yang biasa dia bawa. Dallas memastikan lagi jika Dika benar benar sudah terlelap. dia tutup kamar hotel perlahan lalu keluar

Pagi itu di hotel tempat nginapnya anak ank THE VOLTAGE terjadi kehebohan atas menghilangnya sang Vokalisnya tanpa meninggalkan pesan apapun. Mereka pikir Dallas hanya main main seperti biasanya jika mengadakan konser kedaerah daerah Dallas tak meninggalkan keebiasaannya untuk menikmati keindahan dan budaya daerah yang mereka kunjungi.
"kapan loagi kita bisa menikmati keindahan dan keragaman budaya milik negara kita sendiri" katanya jika ada yang bertanya padanya tentang kebiasaannya itu. Tapi ini berbeda karena semua pakaian yang semuanya kosong dan tak ada ditempatnya.
"Dallas ngomong apa ma loe dik..?" cerca Sony
"dia nggak ngomong apapun ke gue, karena kita sama sama kelelahan mengadakan pertunjukkan semalam" jawab Dika. Tapi dia juga tidak habis pikir Dallas menghilang bak ditelan bumi, biasanya Dallas akan sharing sama dia jika ada sesuatu yang lagi mengganjal pikirannya. Tapi mmerka pun berpikir Dallas takkan pergi jauh dan meninggalkan hal yang meraka rajut bersama. tapi yang ada dalam pikiran mereka saat ini adalah ada apa dengan kelakuan Dallas kali ini. Kehilangan Dallas bisa berarti kehilangan Ruh dalam THE VOLTAGE . Dallas motor dari THE VOLTAGE kadang orang menilai THE VOLTAGE adalah Dallas pun Dallas adalah THE VOLTAGE bukan saja suaranya yang berkarakter dan memiliki power yang luar biasa tapi mulai dari penciptaan lagu lagu hits selama ini selama lima album yang mereka rilis merupakan hasil dari tangan dingin Dallas.

Disuatau tempat diatas sebuah kapal KELIMUTU yang sedang berlayar kearah selatan menuju sebuah pelabuhan Bima duduk seorang pemuda yang duduk bersandar didek kapal. dia melepaskan pandangannya kearah pantai yang baru saja dia tinggalkan. sesekali dia tarik napasnya kuat kuat dan menghempaskan lewat mulutnya. seakan menghempaskan semua pikirannya yang berat. setelah itu ditariknya kembali unttuk mengisi paru parunya dengan udara yang segar menggantikan karbon dioksida yang mengganjal beban yang ada dalam hati. Ditanggalkan rayben yang dia kenakan lalu dipakaikan diatas kepalanya. namun tak lama kemudian dia memakai kembali takut ada yang mengenalnya. Tapi tanpa Raybenpun orang akan pangling dengan penampilannya sekarang ini, dengan menggunakan Wig menutupi rambutnya yang asli apalagi dengan jaket yang sebagian besar menutupi tubuhnya hanya wajahnya yang terlihat dan itupun disembunyikan lewat rayben yang dia kenakan.
"dunia jangan terlalu dikejar, dia akan semakin mnjauhimu. semakin kau ingin mendapatkan kesenangan duniawi semakin kau rasakan kau jauh dari perasaan senang itu sendiri" Dia ingat kata ustad saat dia mengikuti pesantren kilat Ramadhan beberapa bulan yang lalu. Dia kembali menatap buih buih ombak yang ditinggalkan oleh kapal. camar laut terbang disebalah utara
"alangkah bahagianya sang camar mereka bisa terbang kemanapun mereka suka" katanya dalam hati. terbang bebas tak ada satupun peraturan yang ,membelenggu kehidupan mereka selama ini. selama hampir sepuluh tahun dia berkutat dengan kegiatan dari satu panggung kepanggung yang lain. dari satu Radio ke radio yang lain hampir seluruh wilayah di Indonesia mereka jabanin. Ya ternyata dialah Dallas yang baru saja meninggalkan hotel yang ada di kota ujung pandang. Untuk memncari kedamaian yang tak bisa dia dapatkan selama menjalani tour bersama THE VOLTAGE. Dallas sengaja meninggalkan teman temannya. Dallas ingin mencari kehidupan yang hampir sepuluh tahun ini hilang dari kehidupan pribadinya. apalagi semenjak Sarni pergi meninggalkan untuk selamnya menyadarkan dia jika kehidupan selama ini bukan hanya untuk dunia saja tapi ada kematian yang akan mendatanginya sewaktu waktu. Dia sangat menikmati kegiatan keartisannya dan diapun bahagia melihat orang lain senang dan bahagia menyanyikan lagu lagu yang dia bawakan. kebahagian penggemar adalah napas kehidupannya dalam THE VOLTAGE. tapi setelah kejadian yang menimpa Sarni telah mengubah segalanya, namun dengan sikap profesionalnya sebagai penyanyi pujaan membuatnya bertahan samapai tour yang terakhir yang berada di stadion matto angin. tepatnya semalam dan dia membayar semua utang dengan pihak label rekaman dalam melakukan promo album yang kelima. stelah semuanya kembali ke dunia yang nyata dia dilanda kesepian yang teramat dalam. sebagai penyanyi band dia bertanggung jawab atas keberhasilan dan kesuksesan pertunjukan. namun sebagai manusia biasa dia merasakan kekosongan saat dia berada sendiri dalam kamar, semenjak kepergian Sarni dalam kecelakaan membuatnya terkapar dalam duka, tak seorangpun tempat dia membagi beban pikiran tidak juga pada Dika yang selama ini tempat membagi cerita. Dia tak ingin orang lain ikut menanggung beban perasaannya. Dia laki laki yang harus tegar disituasi apapun. dan Lagu bidadari Surga yang dia nyanyikan semalam terlahir dari perasaannya sendiri.

"mungkin Dallas berangkat duluan ke Surabaya" kata Frans, karna dia pernah mengukapkan hal itu beberapa kali.
"sudah lama dia nggak pulang ke Surabaya semenjak kita show ke Medan kemarin dia ingin pulang ke surabaya" lanjutnya. lalu mereka berkemas dan kembali ke Jakarta dan mengharapkan Dallas akan menyusul ke Jakarta untuk menyiapkan album mereka yang ke enam. Promo tour mereka berakhir sampai hari ini untuk kegiatan promo album mereka yang kelima. Saat mereka meninggalkan hotel para penggemar masih juga tak mau pergi dari pintu hotel walaupun pertugas keamanan membuat pagar betis ada aja yang berusaha menerobos untuk sekedar bersalaman. Akhirnya mereka meninggalkan sulawesi selatan dengan harapan Dallas kembali lewat jalan laut. semoga saja.

semoga semuanya memahami apa yang kulakukan sekarang ini katanya dalam hati. yang dia inginkan cuma satu yaitu melapaskan diri dari kepanata selama ini. Rutiniytasnya selama bersama THE VOLTAGE benar benar menguras enegi dan pikirannya. dia berharap suatu hari nanti dia kembali dan semuanya masih seperti yang dia harapkan.

puisi

BAYANGAN DITEPI WAKTU

kaukah itu
mengitntip dijendela waktu
kal bercerrmin ditembok kenangan
berteduh dibawah pohon keinginan
hingga terbuka bilik hati
adakah yang tertinggal hingga kau kembali
ataukah hanya menyapa sisa asa

sekali lagi aku bertanya
kaukah itu
yang meninggalkan tapak diburam kaca jendela
terkana rinai terimbas lenguhan hati
berharapa dalam munajat bersua suatu saat nanti
aku bertutur padamu wahai percikan kenangan
dimanakah lagi kutemui monolog awal ikrar
hingga pelepasan kata gantung siur bisikan
dimana kau sembuntyikan hikayat cinta
apakah dibalik pintu pintu yang terkunci
ataukah disebelah jendela jendela yang terkait
adakah isyarat yang kau ciptakan sebagai syarat
ataukah pertanda buatku tenggelam
dibawah rintisan yang tak terpakai
banyak lagi morse yng tercipta
aku percaya kau ada disekelip hati

Kaukahitu.....
telah meninggalkan goresan
dibawah altar tempat kita berikrar
terhapuskah dirimu dari rencana wktu?