Minggu, 23 Agustus 2009

Puisi

RAMADHAN

Bergetar semua sumbu dalam pori
ketika pintumu kian dekat
Ramadhan dalam rangkulan Hidayah
cahaya berpendar pendar
penuhi semua bilik dalam jiwa

Berusaha menengok jalan terlewati
banyak bentuk dan rupa
titik titik noda mewarnai
membuatku takut dan kerdil dipintumu
telah kau limpahkan segala rahmat
telah kau taburkan segala nikmat
tapi tak pernah puas menikmati
oleh angkara nafsu diri

Geletar kian terasa
ada diantara rasa syukur dan berdosa
kau berikan kesempatan membuka pintumu
biarkan diriku rebah dihadapanmu
aku takut pada bayangan hitam dosaku
berikan cahaya untuk membasuh raga ini
membasuh dengki dan iri hati
membasuh jumawa dan ego diri
berikan daku secercah cahaya
'tuk jadi pegangan hidup

(di serambi mesjid)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar